Selasa, 09 Maret 2010

KONSEP DASAR AKUNTANSI KEUANGAN

PENGERTIAN AKUNTANSI :
Akuntansi adalah “Proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
“Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and events which are, in part at least of a financial character, and interpreting the results thereof. (A. I. C. P. A.)

PENTINGNYA AKUNTANSI

Persaingan perbankan dalam memperebutkan pangsa pasar

Agar tetap eksis dan mampu mengembangkan diri :
dapat bekerja dengan tingkat efisiensi tinggi
dapat mengembangkan produk/jasa perbankan baru sesuai kebutuhan

memiliki informasi yang tepat pakai dan tepat waktu
kemampuan manejemen bank dalam pengambilan keputusan

dikelola dan dimanfaatkan dengan benar


PERSAMAAN AKUNTANSI :
Aktiva = Hutang + Modal

PERSAMAAN AKUNTANSI PERBANKAN
Aktiva Bank = Hutang Bank + Modal Bank

Aktiva Bank Hutang Bank Modal Bank
Penempatan Dana Dana Masyarakat Modal Saham
Penyaluran Dana dalam Kredit Dana Pinjaman Premium Saham
Penanaman Dana dalam Aktiva Tetap Dana Lainnya Laba ditahan
Penanaman Lain Laba/Rugi Tahun berjalan



Pendapatan Aktiva Bank = Biaya Bank Hutang Bank + Modal dan Cadangan


SISTEM AKUNTANSI PERBANKAN

Sasaran Sistem Akuntansi Perbankan :
sebagai sistem akuntansi manajemen
sebagai sistem costing
sebagai sistem pengawasan
sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter

Dasar-dasar Akuntansi Perbankan :
1) accrual basis di dalam pencatatan biaya
2) cash basis di dalam pencatatan pendapatan
3) dasar rancang bangun akuntansi perbankan
harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat menggambarkan jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut
harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun menurut jatuh waktunya dan tingkat kekekalannya
dapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil kegiatannya dengan jelas
harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari hasil kegiatan usahanya
harus ada sistem internal control yang ketat
harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter
4) dasar-dasar penyusunan rekening stelsel bank
sebaiknya rekening assets disusun atas dasar tingkat likwiditasnya
sebaiknya rekening hutang bank disusun atas dasar urutan pemakaiannya atau urutan jatuh waktunya
sebaiknya rekening modal disusun berurutan atas dasar urutan kekekalannya
sebaiknya rekening income/expense bank disusun berurutan atas dasar urutan ranking yang paling besar atau berurutan dari tingkat prioritas kegiatan utama dari bank yang bersangkutan


Sistem Akuntansi Biaya :
1) Fungsi Akuntansi Biaya Bank
untuk mengetahui besarnya biaya dana yang dikumpulkan
untuk mengetahui besarnya masing-masing profit dan loss atas masing-masing jasa yang diberikan
sebagai alat perhitungan customer profitability
sebagai dasar pricing bank services
2) Pendekatan Akuntansi biaya untuk bank
Full costing/full absorption costing
Variabel costing/direct costing
Incremental costing-differential costing
Estimated cost
3) Informasi biaya sebagai alat pengambil keputusan
4) Penetapan tarif jasa perbankan
cost plus pricing
marginal pricing
non cost pricing
skimming pricing
penetration pricing


LAPORAN KEUANGAN BANK :

Tujuan Laporan Keuangan Bank :
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan bank yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan :
Dapat dipahami
Relevan materialitas
Keandalan penyajian jujur, netralitas, pertimbangan
sehat, kelengkapan
Dapat dibandingkan

Laporan Keuangan Bank (menurut SAK) :
Neraca
Laporan Komitmen dan Kontijensi
Laporan Laba Rugi Multiple step
Laporan Arus Kas Cash concept
Catatan atas Laporan Keuangan

1 komentar: