Selasa, 05 Juli 2011

Tiba-tiba kangen

GAWAT !!! tiba-tiba keingetan DIA lagi, padahal udh lama banget ga pernah kontek-kontekan, yang ada juga klu sama-sama Online Facebook cuek-cuek ajh, ga pernah negor.. tapi kenapa akhir-akhir ini selalu kangen sama DIA?? DIA kangen w ga yaaa?? *ngarep.com* hahahahaha..
Beneran dech kangen banget nii, kangen sama SMS nya, yaa meskipun itu ga jelas tapi itu yang bikin kangen.. kangen sama obrolan nya yang menurut w ga penting banget buat diceritain.. ga perlu juga kan klu abis ngapa-ngapain harus laporan ke w.. Dulu sich klu w kangen tinggal pandangin ajh thu foto nya, atau ga SMS DIA itu obat paling mujarab menghilangkan rasa rindu.. hahay, sekarang udah ga bisa ngapa-ngapain lagi semenjak ada sedikit masalah yang w ga tau masalahnya itu aph, tiba-tiba DIA jauh dari w, yaa sekarang klu lagi inget sama dia palingan juga netesin air mata *bukannangis* tapi sedih ajh..
DIA kangen ga yaa sama W??

Sabtu, 07 Mei 2011

Ga Jelas juga

Hadu hadu hadu...
bingung euy mau ngepost aph lagi.. belum ada pemikiran yang pas..
biasa'y sich disini sama" tugas" kuliah.. sekarang semua udah d kerjain, tugas yang baru belum ada..
mungkin minggu depan baru di kasih tugas lagi dari dosen'y.. (jgn susah" yaa pak tugas'y) hehee..

naaahhh.. dari pada bengong" ga jelas..
mendingan upload photo diri sendiri ajh, kan biar penuh gitu blog'y..
narsis dikit lah.. hahahaha

ini photo waktu pulang kampung.. d sana maen" k kali gitu.. hehehe
kaya si bolang yaa.. tapi seru lho.. airnya dingin bgt, tadinya sich pengen mandi tapi di karnakan tidak memungkinkan untuk mandi yaa jadinya air ajh..


sebelum k kali, aku juga maen k sawah..
aaahhh.. dasar anak kampung maen'y di sawah..
yaa.. abis'y mau gmn lagi, d jakarta kan ga ada sawah.. hehehe
d samping sawah ada kebun sawi juga lho.. coba nii kebun punya sendiri, enak kali yaa klu mau masak mie pake sawi tinggal metik ajh.. ga usah repot" beli k warung..
meskipun d kebun bukan milik aku, tapi jangan sampai ketinggalan buat photo", yaa buat kenang"an ajh gitu.. kan sayang sawinya.. (lho?? ko)
eehh.. masa yaa waktu photo" d sini byk anak kecil yang liatin.. pasti mereka bilang nora dech.. hehehe..
malu juga sich d ketawain tapi hajar ajh mamen, cuek.. kaya mereka ga pernah d photo ajh.. (ga mau kalah)
anginnya kenceng bgt.. liat dech baju sampai mau terbang gitu,.
















pas sore", aku sama ade"ku dan saudara" ngumpul" d teras rumah..
ada nenek ku juga lho (ngapain sich nenek" ikutan nongkrong juga??)hehe.. ^^V
ini bisa di bilang ritual (beuh.. ritual?? gaya bgt dech bahasanya)
maksudnya udah biasa klu sore pd ngumpul"..
yaa.. enak ajh gitu klu sore" pada ngumpul di teras rumah, sejuk udaranya..
di sini juga kita tak lupa buat berphoto ria (narsis.com)hee..














Jumat, 08 April 2011

Menunggu Dirimu Kembali


Aku ingin engkau tau apa yang aku rasakan saat ini..
Berat rasanya hidupku tanpa ada kau disisiku..
Dengarkanlah Aku sangat mencintaimu..
Aku ingin kau jadi miliku selamanya..

Jangan kau pergi dari hidupku..
Karna aku tak sanggup menjalani hidup ini tanpamu
Sungguh ku ingin kau tau
Aku tak rela bila kau bersama orang lain

Aku masih berharap kau jadi milikku selamanya
Menemani diriku di saat aku sedih dan senang
Aku akan tetap berdiri disini
Untuk menanti kedatanganmu kembali
Aku akan tetap seperti yang dulu
Mencintaimu dan tak akan pernah berhenti Untuk mencintaimu

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

1. Pengertian
Laporan perubahan kas (cash flow statement) atau laporan sumber dan penggunaan kas disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan tersebut dengan menun jukan darimana sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaanya.
Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau menunjukan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan.
Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada.

Tujuan Cash Flow Statement
>> Menunjukkan perubahan kas selama satu periode.
>> Mengidentifikasi sumber-sumber Kas selama satu periode.
>> Mengidentifikasi penggunaan Kas selama satu periode.

2. Sumber Penerimaan Kas
-> Kas merupakan aktiva yang paling likwid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likwiditasnya.
-> Kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik. Baik penerimaan maupun penggunaannya.
-> Sumber penerimaan kas suatu perusahaan :
1. Hasil penjualan investasi jangka panjang
2. Penjualan, emisis saham atau adanya tambahan modal dari pemilik dalam bentuk kas.
3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang (wesel, obligasi)
4. Bertambahanya Hutang (kewajiban ) baik jangka pendek maupun panjang.
5. adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas.
6. adanya penerimaan kas karena sewa , bunga atau devuden dari investasinya, sumbangan, hadiah dan restitusi pajak.

Sedangkan penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan karena adanya transaksi-transaksi sebagai berikut.
1). Penggunaan kas
a. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Penarikan kembali saham yang beredar maupun pengambilan (prive) oleh pemilik.
c. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang
d. Pembelian barang dagangan secara tunai.
e. Pembayaran biaya operasi perusahaan.
f. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden, pajak, denda dsb.

2). Transaksi yang tidak mempengaruhi kas
a. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset dan dan wasting asset. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
b. Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan tidak dapat ditagih.
c. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki karena aktiva ybs telah habis disusutkan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
d. Adanya pembayaran stock deviden, adanya penyisihan atau pembatasan pengguanaan laba dan adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
e. Terhadap trasnsaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi kas tersebut harus dilakukan jurnal penyesuaian (adjustment dan reversal )

BEP (Break Event Point)

1. Pengertian
Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya)

Namun ada juga yang membuat pengertian break even point sebagai berikut :
1). Menurut S. Munawir (2002) Titik break even point atau titik pulang pokok dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana dalam operasinya perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (total penghasilan = Total biaya).
2). Menurut Abdullah (2004) Analisis Break even point disebut juga Cost Volume Profit Analysis. Arti penting analisis break even point bagi menejer perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan adalah sebagai berikut, yaitu :
a. Guna menetapkan jumlah minimal yang harus diproduksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
b. Penetapan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan laba tertentu.
c. Penetapan seberapa jauhkan menurunnya penjualan bisa ditolerir agar perusahaan tidak menderita rugi.

3). Menurut Purba (2002) Titik impas (break even) berlandaskan pada pernyataan sedarhana, berapa besarnya unit produksi yang harus dijual untuk menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.
4). Menurut PS. Djarwanto (2002) Break even point adalah suatu keadaan impas yaitu apabila telah disusun perhitungan laba dan rugi suatu periode tertentu, perusahaan tersebut tidak mendapat keuntungan dan sebaliknya tidak menderita kerugian.
5). Menurut Harahap (2004) Break even point berarti suatu keadaan dimana perusahaan tidak mengalami laba dan juga tidak mengalami rugi artinya seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi ini dapat ditutupi oleh penghasilan penjualan. Total biaya (biaya tetap dan biaya variabel) sama dengan total penjualan sehingga tidak ada laba tidak ada rugi.
6). Menurut Garrison dan Noreen (2004) Break even point adalah tingkat penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya operasional, dimana break even tersebut laba sebelum bunga dan pajak sama dengan nol (0). Langkah pertama untuk menentukan break even adalah membagi harga pokok penjualan (HPP) dan biaya operasi menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya Tetap merupakan fungsi dari waktu, bukan fungsi dari jumlah penjualan dan biasanya ditetapkan berdasarkan kontrak, misalnya sewa gudang. Sedangkan biaya variabel tergantung langsung dengan penjualan, bukan fungsi dari waktu, misalnya biaya angkut barang.

Manfaat BEP adalah
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti

Kompenen yang berperan pada BEP yaitu biaya, dimana biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah, Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk produksi ataupun tidak, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak produksi maka tidak ada biaya ini

Ada 2(dua) alasan mengapa para pelaku bisnis menerima alasan ini:
1. Analisis ini berdasarkan pada asumsi yang lugas.
2. Perusahaan-perusahaan telah menemukan bahwa informasi yang didapat dari metode titik impas ini sangat menguntungkan di dalam pengambilan keputusan.

Salah satu tujuan perusahaan adalah mencapai laba atau keuntungan sesuai dengan pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai laba yang semaksimal mungkin dapat dilakukan dengan tiga langkah sebagai berikut, yaitu :
1. Menekan biaya produksi maupun biaya operasional serendah-rendahnya dengan mempertahankan tingkat harga, kualitas dan kunatitas.
2. Menentukan harga dengan sedemikian rupa sesuai dengan laba yang dikehendaki.
3. Meningkatkan volume kegitan semaksimal mungkin.

2. Kegunaan Break Even Point
Diatas telah dikemukakan bahwa analisa break even point sangat penting bagi pimpinan perusahaan untuk mengetahui pada tingkat produksi berapa jumlah biaya akan sama dengan jumlah penjualan atau dengan kata lain dengan mengetahui break even point kita akan mengetahui hubungan antara penjualan, produksi, harga jual, biaya, rugi atau laba, sehingga memudahkan bagi pimpinan untuk mengambil kebijaksanaan.

Analisis Break Even Point berguna apabila beberapa asumsi dasar dipenuhui. Asumsi-asumsi tersebut adalah :
1. Biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikelompokan dalam biaya variabel dan biaya tetap.
2. Besarnya biaya variabel secara total berubah-ubah secara proporsional dengan volume produksi atau penjualan. Ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap.
3. Besarnya biaya tetap secara total tidak berubah meskipun ada perubahan volume produksi atau penjualan. Ini berarti bahwa biaya tetap per unitnya berubah-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan.
4. Jumlah unit produk yang terjual sama dengan jumlah per unit produk yang diproduksi.
5. Harga jual produk per unit tidak berubah dalam periode tertentu.
6. Perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk, apabila lebih dari satu jenis komposisi masing-masing jenis produk dianggap konstan (tetap).

Analisa break even point juga dapat digunakan oleh pihak menejemen perusahaan dalam berbagai pengambilan keputusan, antara lain mengenai :
1. Jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
2. Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
3. Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual agar perusahaan tidak menderita kerugian.
4. Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya maupun volume penjualan terhadap laba yang diperoleh.

Break even point juga dapat digunakan dengan dalam tiga cara terpisah, namun ketiganya saling berhubungan, yaitu untuk :
1. Menganalisa program otomatisasi dimana suatu perusahaan akan beroperasi secara lebih mekanis dan otomatis dan mengganti biaya variabel dengan biaya tetap.
2. Menelaah impak dari perluasan tingkat operasi secara umum.
3. Untuk membuat keputusan tentang produk baru yang harus dicapai jika perusahaan menginginkan break even point dalam suatu proyek yang diusulkan.

Menurut Harahap (2004) Dalam analisa laporan keuangan kita dapat menggunakan rumus break even point untuk mengetahui :
1) Hubungan antara penjualan biaya dan laba.
2) Untuk mengetahui struktur biaya tetap dan biaya variabel.
3) Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menekan biaya dan batas dimana perusahaan tidak mengalami laba dan rugi.
4) Untuk mengetahui hubungan antara cost, volume, harga dan laba.

Analisa break even point memberikan penerapan yang luas untuk menguji tindakan-tindakan yang diusulkan dalam mempertimbangkan alternatif-alternatif atau tujuan pengambilan keputusan yang lain. Analisa break even point tidak hanya semata-mata untuk mengetahui keadaan perusahaan yang break even saja, akan tetapi analisa break even point mampu memeberikan informasi kepada pimpinan perusahaan mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungan dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.

3. Kelemahan Analisa Break Even Point.
Sekalipun Analisa break even ini banyak digunakan oleh perusahaan, tetapi tidak dapat dilupakan bahwa analisa ini mempunyai beberapa kelemahan. Kelemahan utama dari analisa break even point ini antara lain : asumsi tentang linearity, kliasifikasi cost dan penggunaannya terbatas untuk jangka waktu yang pendek. (Soehardi,2004).

a. Asumsi tentang linearity
Pada umumnya baik harga jual per unit maupun variabel cost per unit, tidaklah berdiri sendiri terlepas dari volume penjualan. Dengan perkataan lain, tingkat penjualan yang melewati suatu titik tertentu hanya akan dicapai dengan jalan menurunkan harga jual per unit. Hal ini tentu saja akan menyebabkan garis renevue tidak akan lurus, melainkan melengkung. Disamping itu variabel operating cost per unit juga akan bertambah besar dengan meningkatkan volume penjualan mendekati kapasitas penuh. Hal ini bisa saja disebabkan karena menurunnya efesiensi tenaga kerja atau bertambah besarnya upah lembur.

b. Klasifikasi biaya
Kelemahan kedua dari analisa break even point adalah kesulitan di dalam mengklasifikasikan biaya karena adanya semi variabel cost dimana biaya ini tetap sampai dengan tingkat tertentu dan kemudian berubah-ubah setelah melewati titik tersebut.

c. Jangka waktu penggunaan
Kelemahan lain dari analisa break even point adalah jangka waktu penerapanya yang terbatas, biasanya hanya digunakan di dalam pembuatan proyeksi operasi selama setahun.

Rabu, 16 Maret 2011

Modal Kerja dan Analisis Perubahan Pendapatan

A. Modal Kerja

PENGERTIAN
Modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Contoh manajemen modal kerja adalah manajemen kas, manajemen piutang manajemen persediaan.Terdapat tiga konsep definisi modal kerja yaitu :
• Konsep kuantitatif:
Konsep ini menunjukan jumlah dana ( fund) yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancer ( gross working capital ).
• Konsep kualitatif:
Menitik beratkan pada kualitas modal kerja menurut konsep ini modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhdap hutang lancar ( net working capital ). Sehingga menunjukan margin of protection ( tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek )
• Konsep fungsional:
Menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam menghasilkan laba dari usaha pokok perusahaan yaitu current income dan future income.

TUJUAN DAN SUMBER MODAL KERJA
Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut. Laporan perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana management mengelolah perputaran atau sirkulasi modalnya. Dimana sumber- sumber modal kerja berasal…
1. Hasil operasi perusahaan.
2. Keuntungan dari pernjualan surat-surat berharga ( investasi jangka pendek )
3. Penjualan aktiva tidak lancar
4. Penjualan saham atau obligasi

SEBAB PERUBAHAN MODAL KERJA
—> Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan maka modal kerja akan bertambah
—> Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi,modal kerja kan bertambah
—> Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah
—> Karena kerugian yang diderita oleh perusahaan, baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.maka akan mengurangi modal kerja.
—> Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang.maka akan mengurangi modal kerja
—> Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap maka akan mengurangi modal kerja
—> Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.

MANFAAT MANAJEMEN MODAL KERJA
• Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar.
• Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya.
• Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.
• Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani konsumen
• Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya.
• Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
• Laporan modal kerja akan sangat berguna bagi management untuk mengadakan pengawasan terhadap modal kerja

LAPORAN MODAL KERJA
Laporan perubahan modal kerja merupakan ringkasan tentang hasil-hasil aktivitas keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dan menyajikan sebab-sebab perubahan-peubahan posisi keuangan perusahaan tersebut

B. Analisis Perubahan Pendapatan
PENGERTIAN PENDAPATAN
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi (selama periode) yang timbul dalam rangka kegiatan usaha dari suatu badan bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berkaitan dengan meningkatkan kontribusi dari ekuitas peserta. (IAS 18,7).
Pendapatan harus diukur pada nilai wajar dengan pertimbangan diterimanya piutang.(IAS 18,9)

Pengakuan PendapatanPencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut terefleksi dalam statement keuangan.

SUMBER PENDAPATAN :
1. Transaksi modal atau pendanaan yang mengakibatkan adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang obligasi dan pemegang saham.
2. Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa produk perusahaan seperti aktiva tetap, surat berharga atau penjualan anak/cabang perusahaan.
3. hadiah , sumbangan atau penemuan
4. revaluasi aktiva
5. penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil penjualan produk

Proses terbentuk dan terealisasinya pendapatan :
1. EARNING PROCESS (proses pembentukan pendapatan) = konsep terjadinya pendapatan .Pendapatan dianggap terbentuk bersamaan dengan seluruh proses berlangsungnya operasi perusahaan (produksi, penjualan dan pengumpulan piutang).
2. REALIZATION PROCESS (proses realisasi pendapatan) .Pendapatan dianggap terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dan terjual langsung / atas dasar kontrak penjualan.

PENGUKURAN PENDAPATAN
Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas.
Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima.
Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan. Dan bila barang dijual atau jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa yang tidak serupa pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan.
Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.

KARAKTERISTIK PENDAPATAN :
P&L menyatakan bahwa pendapatan dapat ditinjau dari 2 aspek : FISIK & MONETER
1. Aspek fisik : pendapatan adalah hasil akhir suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan laba
2. Aspek moneter : pendapatan adalah aliran masuk aktiva yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dalam arti luas.

Dua konsep penting:
Pembentukan pendapatan (earning of revenue)
Realisasi pendapatan (realization of revenue)

Saat Pengakuan Pendapatan
Berbagai gagasan:
Saat kontrak penjualan disepakati
Selama proses produksi secara bertahap
Saat produksi selesai
Saat penjualan
Saat kas terkumpul

A. Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen untuk membeli suatu komoditi pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
Harga barang yang bersangkutan (Px)
Harga barang lain yang terkait (substitusi / komplemen / Pz)
Tingkat pendapatan (I)
Selera / kebiasaan (T)
Jumlah penduduk (Pen)
Perkiraan harga komoditi yang bersangkutan dimasa mendatang (Pxe)
Distribusi pendapatan (Dist)
Usaha-usaha produsen dalam meningkatkan penjualan (Prom)

Hukum permintaan
Permintaan suatu barang akan meningkat jika harga barang tersebut turun dan permintaan barang akan turun jika harga barang tersebut naik, ceterisparibus.
(Ceterisparibus berarti faktor selain harga komoditi yang bersangkutan dipertahankan konstan / tidak berubah)

Kasus – kasus pergeseran kurva permintaan
Berubahnya harga komoditi substitusi
Berubahnya harga komoditi komplemen
Berubahnya pendapatan masyarakat
Berubahnya selera
Berubahnya jumlah penduduk
perkiraan harga X dimasa mendatang
Upaya produsen meningkatkan penjualan

B. Penawaran (Supply-Sx)
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
Harga barang yang bersangkutan (Px)
Harga barang lain yang terkait (substitusi / komplemen / Pz)
Harga faktor produksi (Pi)
Biaya produksi (Bp)
Teknologi (Ti)
Jumlah pedagang (Jp)
Tujuan perusahaan (Tp)
Kebijakan pemerintah (Kp)

Kasus perubahan penawaran (pergeseran kurva penawaran):
Biaya produksi naik (jumlah penawaran berkurang dan kurva penawaran bergeser ke kiri)
Diskusikan di kelas untuk kasus:
Harga barang substitusi naik
Terdapat kemajuan teknologi produksi
Harga bahan baku naik
Harga barang komplemen turun

Keseimbangan pasar (market equilibrium):
Keseimbangan pasar adalah suatu kondisi dimana ditandai dengan tidak terjadinya kelebihan penawaran (excess suplly) karena harga terlalu tinggi atau kelebihan permintaan (excess demand) karena harga terlalu rendah
Secara matematik, QSx = QDx
Secara grafis terjadi pada titik potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran

SOAL

1. Sepuluh lembar saham mayoritas PT. ABC yang mempunyai nilai nominal Rp. 100.000/lembar dan dijual dengan harga kurs 125 dengan kredit 3 bulan. Akibatnya transaksi tersebut adalah ...
Jawab : c. Menaikkan modal kerja sebesar Rp. 1.250.000

2. Apa yang Anda ketahui tentang working capital ....
Jawab : Modal kerja adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek (Current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut.

3. Perusahaan meminjam uang dari bank dan untuk itu dikeluarkan wesel dengan nominal Rp. 70.000 dengan jangka waktu 10 bulan. Apakah transaksi tsb berpengaruh terhadap modal kerja ...
Jawab : Tidak mempengaruhi modal kerja

4. Saldo modal kerja sebesar Rp. 150.000 terdiri dari aktiva lancar sebesar Rp. 250.000 dan hutang lancar Rp. 100.000 dari transaksi tsb berarti, kecuali?
Jawab : c. Untuk setiap Rp. 1 hutang lancar memerlukan aktiva lancar 2.5

Total Assets To Debt Ratio = 250.000/100.000x100%
= 250%
= 2.5


5. Berikut ini adalah pengertian dari dana, kecuali?
Jawab : d. Seluruh aktiva yang dimiliki peubah
Karena, Modal kerja adalah jumlah aktiva lancer. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto (gross working Capital). Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dan unsur-unsur aktiva lancer misalnya kas, surat-surat berharga, piutang , dan persediaan. Definisi ini berdasarkan konsep fungsional yaitu fungsi dana tersebut dalam menghasilkan pendapatan.


6. Penilaian kembali aktiva tetap akan berpengaruh pada hal-hal dibawah ini
Jawab : d. Tidak ada jawaban yang benar
Karena, Apabila salah dalam menentukan taksiran umur ekonomis akan berpengaruh terhadap penentuan depresiasi per tahun.


7. Pengeluaran modal deviden akan berakibat pada
Jawab : d. Jawaban salah semua

8. PT. Aduhai memproduksi 1.000 unit produk per bulan, jumlah hari kerja 30 hari, biaya-biaya yang dibebankan atas produk tsb/unit
Jawab : b. Bahan mentah z $ 1.000.000

9. Gaji bagian umum $ 200.000, beli bahan mentah diperlukan proses pengiriman 7 hari, sebelum akan diterima dilakukan untuk bahan mentah 3 hari. Waktu pembuatan 5 hari, selanjutnya untuk dapat menjadi bahan baku tsb enak dan gurih disimpan 3 hari, penjualan produk dapat dilakukan dengan kredit syarat 4 hari, sesudah barang diambil untuk menghadapi hal yang tidak diinginkan disediakan uang $ 25.000 . Berapa modal kerja yang dibutuhkan ? beri alasan !
Jawab :
o Dana terikat dalam persekot 3 hari
o Proses produksi 5 hari
o Barang jadi 3 hari
o Piutang dagang 4 hari
o Periode perputaran 15 hari

Bahan mentah 15 x 20 x 125 = 30.000
Upah 10 x 20 x 75 = 15.000
Biaya adm. 10 x 20 x37.500/(25 x 20) = 15.000
Persediaan kas minimal (asumsi) = 25.000
jumlah modal kerja Rp 85.000

Minggu, 06 Maret 2011

Cinta, cinta dan cinta


Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling (mencintai, memiliki, memenuhi, pengertian dll). Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat berjalan apabila ke dua belah pihak melakukan “saling” tersebut, cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.

Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. Cinta itu indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.

Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. Cinta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan.

Suatu perasaan terdalam manusia yangmembuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya. CInta tidak bisa diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah… cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).

"diambil dari berbagai sumber di google".. :)