Minggu, 11 Oktober 2009

Basis Data

Lingkungan Basis Data

Basis data merupakan sumber informasi yang dapat dipakai bersama. Setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda terhadap data yang disimpan di dalam basis data.

Tujuan Utama :

Menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasi.

Materi ini menyediakan latar belakang nfromasi yang penting pada basis data, diantaranya tiga tingkatan arsitektur ANSI-SPARC, pengenalan model data, fungsi yang disediakan oleh DBMS multi user.

Tiga tingkatan arsitektur basis data ANSI-SPARC :

1. Tingkat Eksternal

Cara pandang pemakai terhadap basis data.

2. Tingkat Konseptual

Kumpulan cara pandang mengenai basis data.

Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual :

- semua entitas beserta atribut dan hubungannya

- batasan data

- informasi semantic tentang data

- keamanan dan integritas informasi

3. Tingkat Internal

Perwujudan basis data dalam computer.

Hal-hal yang diperhatikan :

- alokasi ruang penyimpanan data dan indeks

- penempatan record

Data Sub Language

Subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahsa tuan rumah.

Dua data sub language:

1. Data Definition Language (DDL)

Digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, didalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen dan relasinya.

2. Data Manipulation Language (DML)

Digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukan, mengambil, mengubah data. Dml dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

Dua jenis DML :

1. Procedural DML : untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.

2. Non Procediral : untukmenjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mengambilnya.

DBMS mempunyai tugas untuk menangani semua bentuk akses kepada basis data, secara konsep:

1. Pengguna menyatakan permintaan akses menggunakan DBMS.

2. DBMS menangkap dan menginterpretasikan

3. DBMS mencari :

- Eksternal / Conceptual Mapping

- Conceptual Schema

- Internal Mapping

- Internal Schema

4. DBMS melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data tersimpan.

MODUL DATA

Kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi.

1. Model Data berbasis objek

~ Entity relationship

~ Semantic

~ Functional

~ Object-oriented

2. Model Data berbasis record

~ Model Data relasional

~ Model Data hierarki

~ Model Data jaringan

Data Independance

Dua jenis data independance:

1. Physical Data Independance

2. Logical Data Independance

Prinsip data Independence :

1. DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data tanpa menggangu program-program aplikasi yang sudah ada.

2. Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.

3. Untuk memindahkan perkembangan program-program aplikasi.

Bahasa Dalam DBMS

Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.

Fungsi DBMS:

1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data.

2. Katalog yang dapat diakses pemakai.

3. Mendukung transaksi.

4. Melayani currency

5. Melayani recovery

6. Melayani autolisasi

7. Mendukung komunikasi data

8. Melayani integrity

9. Melayani data independence

10. Melayani untility

Komponen DBMS:

a. Query processor

b. Database Manager

c. File Manager

d. DML Preprocesor

e. DDL Amlier

f. Dictionary Manager

Komponen Software Utama Database

1. Autorization control

2. Command Processor

3. Integity checker

4. Query optimizer

5. Transaction Manager

6. Sheduler

7. Recovery Manager

8. Buffer Manager

ARSITEKTUR MULTI USER

~ Teleprocessing

Dimana satu computer dan sebuah CPU dan sejumlah terminal.

~ Flip Server

Proses distribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN mengendalikan file yang diperlukan untuk aplikasi-aplikasi DBMS.

~ Client Server

Mengatasi kelemahan arsitektur-arsitektur di atas maka dikembangakan arsitektur Client –Server, Menggunakan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk system.

~ Data Dictionary

Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data.

Untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut data dictionary menyimpan :

a. Nama-nama pemakai yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS.

b. Nama-nama data item yang ada dalam basis data.

c. Data item yang dapat diakses untuk pemakai dan jenis akses yang diinginkan. Misalnya : insert, update, delete / read.

Sedangkan untuk memeriksa integrasi data, data dictionary menyimpan:

a. Nama-nama data item dalam basis data

b. Jenis dan ukuran data item

c. Batasan untuk masing-masing data item.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar